"IONIC SILVER GT" pilihan tepat untuk kesehatan anda sekeluarga

AIR ION PERAK MERUPAKAN ANTI MICROBACTERIAL YANG SANGAT HANDAL UNTUK MENGATASI VIRUS, H1N1, H5N1, ANTHRAX, HEPATITIS C, KUMAN KEBAL MRSA, AMANDEL, JERAWAT, PARASIT, JAMUR DAN, REAKSI SANGAT CEPAT, DALAM PENCEGAHAN & PENGOBATAN SEPERTI, FLU, PILEK, BATUK, DEMAM, LUKA POTONG, TUNTAS HANYA DALAM HITUNGAN MENIT!!!

Kamis, 24 Februari 2011

Cara Kerja Ionic Silver Gt (Oligodynamic Ag+) Sebagai Antimikroba

Bakteri merupakan makhluk hidup yang terdapat dimana-mana… dalam udara yang kita hirup, di tanah yang kita pijak dan tentu saja dalam tubuh kita. Bahkan sebenarnya, kita sepenuhnya hidup ditengah-tengah dunia trilyunan bakteri yang tidak tampak oleh mata kita. Bakteri berasal dari kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi, bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.

Bakteri adalah organisme bersel satu yang terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh mata kita kecuali dengan bantuan mikroskop. Mereka berukuran micron (1/1000 mm). Seperti juga makhluk hidup lain, bakteri membutuhkan makanan, air dan suhu yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak. Terkadang makhluk kecil ini hidup damai dengan sesamanya tetapi ada kalanya mereka terlibat peperangan antara hidup dan mati untuk memperebutkan makanan dan tempat untuk hidup. Kita tidak dapat secara langsung melihat, mendengar ataupun merasakan drama kehidupan bakteri ini, tetapi mereka mempunyai berbagai cara supaya kehadirannya dapat kita rasakan.
Mungkin kita mengira bahwa bakteri adalah kuman yang merusak makanan, mengakibatkan keracunan, atau yang membuat kita sakit. Akan tetapi, bakteri yang berbahaya, yang kita sebut patogen hanyalah satu sisi dari kehidupan bakteri ini. Banyak dari mereka yang tidak berbahaya, beberapa bermanfaat bahkan ada yang memegang peranan penting bagi kesehatan kita. Sepanjang hidup, kita secara terus menerus menelan bakteri walaupun tanpa kita sadari. Usus yang sehat adalah rumah bagi lebih 100 trilyun bakteri. Bakteri-bakteri ini hidup di membran mukosa, sebuah lapisan selembut beludru yang menempel di dinding usus. Beberapa darinya merugikan. Namun demikian, bagi orang yang sehat hampir semua tidak berbahaya bahkan berguna bagi kesehatan. Bifidobacteria adalah salah satu contoh pahlawan kita dalam usus.

Mereka berperan membentuk ketahanan usus terhadap kolonisasi bakteri patogen. Bakteri baik yang lain, Lactobacillus casei Shirota strain dapat bertahan terhadap asam lambung dalam proses pencernaan, mencapai usus dalam keadaan hidup dan berperan dalam pencernaan sehingga bermanfaat bagi kesehatan kita.
Secara normal kita dilindungi dari bakteri merugikan oleh bakteri usus dan sistem kekebalan tubuh kita. Terkadang perkembangan bakteri merugikan ini menimbulkan kekuatan melebihi kekuatan sistem kekebalan kita dan kita menjadi sakit.
Salah satu contoh bakteri merugikan adalah Heliobacter pylori, yang sangat tahan terhadap asam. Bakteri ini banyak ditemukan hidup dalam lambung orang dewasa dan kini diketahui sebagai salah satu penyebab tukak lambung.

(Gambaran Tukak Lambung dan kuman Heliobacter pylori)


Contoh lain adalah Staphylococcus aureus, yang menyebabkan keracunan makanan dan infeksi kulit.

(Gambaran Infeksi Kulit)

Untuk beberapa infeksi, dokter memberi kita antibiotik, jenis obat yang menghambat atau membunuh bakteri tertentu. Akan tetapi, antibiotik bak pisau bermata dua, karena antibiotik seringkali juga menghancurkan bakteri berguna dalam usus dan karena itu malah mengganggu keseimbangan flora usus.
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas citri penyebab kanker batang jeruk. Erwinia trachelphilia penyebab penyakit busuk daun labu.
Pada hewan misalnya: Bacillus antraxis penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak. Actynomyces bovis penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

(Gambaran kuman Bacillus antraxis dan Penyakit Anthrax)


Pada manusia misalnya:Salmonella thyphosa penyebab penyakit tifus,

(Gambaran kuman Salmonella thyphosa dan Penderita Tifus)
Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC,

(Gambaran kuman Mycobacterium tuberculosis dan Penyakit TBC)
Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra,

(Gambaran Kuman Mycobacterium leprae dan Penderita Kusta)
Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis,

(Gambaran penyakit sifilis dan penyebaran penyakit sifilis ke organ tubuh lainnya)
Vibrio cholera penyebab penyakit kolera.

(Gambaran kuman vibrio Cholerae dan tanda-tanda kolera)

Shigella dysentriae penyebab penyakit disentri basiler,


(Gambaran kuman Shigella dysentriae penyebab diare)

dan Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit radang paru-paru

(Gambaran kuman Diplococcus pneumonia dan penderita radang paru-paru)

Salah satu pertahanan tubuh kita melawan bakteri patogen adalah sistim imun kita sendiri, misalnya aktifitas sel darah putih dalam melawan bakteri.

Perak tidak akan turut campur dalam aktifitas sel darah putih secara langsung,sebaliknya perak (oligodinamic ag+) akan membantu secara tidak langsung dalam meningkatkan aktifitas sel darah putih sehingga dengan cara ini membantu meningkatkan sistim imun.

Perak akan membantu sel T untuk melawan microorganisme asing yang ada di dalam darah,membentuk sistim imun sekunder dengan cara turut campur dalam membunuh bakteri yang merugikan bagi sel (dr.Gary Smith).

Oligodynamic ag + akan melakukan penetrasi ke dalam membrane sel bakteri dan dikarenakan ukurannya yang sangat kecil (nano partikel) penetrasi dari oligodinamik ag+ dapat mengubah integritas membran sel , ikatan esensial protein dan DNA pada microorganisme sehingga menjadi tidak stabil dan metabolisme sel mulai mengalami proses kehancuran dimana reaksi enzim esensial yang mengatur kehidupan sel microorganisme menjadi lumpuh dan menyebabkan microorganisme tidak bisa membelah diri dan sel-sel imun tubuh menjalankan fungsi fagositasnya dengan menelan dan menghancurkan microorganisme (dr.Barlev Lenson,Indonesia dan Journal Medicine,Eric J.Rentz,Florida USA,June 2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar